Karangan Semi Ilmiah
Karangan Semi Ilmiah adalah karangan yang menyajikan fakta dan
fiksi dalam satu tulisan. Penulisannyapun tidak semiformal tetapi tidak
sepenuhnya mengikuti metode ilmiah. Penulisan yang baik dan benar,
ditulis dengan bahasa konkret, gaya bahasanya formal, kata-katanya
tekhnis dan didukung dengan fakta umum yang dapat dibuktikan benar atau
tidaknya atau sebuah penulisan yang menyajikan fakta dan fiksi Jenis
karangansemi ilmiah memang masih banyak digunakan misal dalam opini,
editorial, resensi, anekdot, hikayat, dan karakteristiknya berada
diantara ilmiah.
Contoh Wacana Semi Ilmiah:
Jakarta – Perombakan menteri Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II
tinggal menghitung hari. Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum
mengungkapkan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sudah
mengantongi nama-nama calon menteri barunya.“Semua (nama calon
menteri-red) sudah ada di kantong beliau,” ujar Anas di sela-sela
menyaksikan turnamen Volly ‘Saan Mustopa Cup’ di Kecamatan Cilamaya
Wetan, Karawang, sebagaimana rilis yang diterima detikcom, Minggu
(2/10/2011). Anas mengatakan, Presiden sudah menyatakan bahwa ia akan
melakukan penyegaran kabinet dan untuk itu Partai Demokrat mempersilakan
Presiden memilih siapa figur yang dinilainya tepat untuk membantu.Jadi
perombakan kabinet ini konteksnya untuk peningkatan kinerja. Siapa pun
orangnya, kita serahkan kepada Presiden,” kata mantan anggota Komisi
Pemilihan Umum ini. Anas kembali mengingatkan bahwa perombakan kabinet
itu hak prerogatif presiden, yang tidak perlu dipolemikkan secara
berlebihan. Partai Demokrat, katanya, akan mendukung semua nama calon
menteri yang telah dipilih presiden karena presiden pasti mempunyai
pertimbangan yang matang sebelum memilih seseorang. Ditanya soal
sejumlah kader Partai Demokrat di kabinet yang banyak dinilai negatif
masyarakat, Anas justru berpendapat sebaliknya. “Kader kami sudah sangat
baik,” ujar Anas membela. Namun yang jelas, kata Anas, pasca perombakan
kabinet nanti para menteri dituntut agar semakin produktif dan mampu
menerjemahkan berbagai program kerja pemerintahan dengan baik dan
efisien.
Ciri-ciri :
- Emotif : kemewahan dan cinta lebih menonjol, tidak sistematis, lebih mencari keuntungan dan sedikit informasi.
-
Persuasif: penilaian fakta tanpa bukti. Bujukan untuk meyakinkan
pembaca, mempengaruhi sikap cara berfikir pembaca dan cukup informative.
- Deskriptif : pendapat pribadi, sebagian imajinatif dan subjektif.
- Kritik tanpa dukungan bukti.
Nama : Herlins Novianti
Kelas : 3EB02
NPM : 23210265
http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=9097825169619828070#editor/target=post;postID=4342914597728757580
Tidak ada komentar:
Posting Komentar