Sabtu, 26 Januari 2013

PROPOSAL NASI BUNGKUS 2000

PROPOSAL
NASI BUNGKUS 2000

1. Latar Belakang Kegiatan
Nasi adalah bahan pangan yang biasa dikonsumsi masyarakat Indonesia sebagai makanan pokok. Nasi pun menjadi sangat penting dalam kehidupan masyarakat sebagai pemenuhan zat-zat yang bergizi bagi tubuh mereka dan juga sebagai karbohidrat untuk membangun tenaga. Belakangan ini, harga beras pun naik sehingga banyak masyarakat yang susah memenuhi kebutuhan pangan mereka. Masyarakat golongan menengah ke bawah pun menjadi kesusahan dan akhirnya harus mengkonsumi bahan pangan lain yang kurang bergizi dibandingkan dengan nasi.

Kami menyadari bahwa beberapa masyarakat di sekitar sekolah SMP N 17 pun termasuk golongan menengah ke bawah. Beberapa di antara mereka membutuhkan bantuan berupa bahan pangan yang bergizi dan juga halal dan tentunya layak untuk dikonsumsi oleh masyarakat.

Maka dari itu, kami pun ingin mengadakan kegiatan Nasi Bungkus Murah yang diselenggarakan di sekolah SMP N 17 dan juga di beberapa tempat di sekitar sekolah SMP N 17 dengan tujuan agar masyarakat dapat menikmati makanan yang bergizi dan enak dengan harga yang murah.

2. Nama Kegiatan
Nama Kegiatan ini adalah “Nasi Bungkus 2000”

3. Tujuan Kegiatan
Adanya tujuan kegiatan ini
  • Meningkatkan hubungan antara warga sekitar dengan sekolah SMP N 17
  • Berbakti sosial dengan warga sekitar khusunya golongan menengah ke bawah
  • Meringankan beban warga sekitar dalam bidang ekonomi.


4. Dasar Pelaksanaan
Kegiatan ini merupakan hasil rapat yang dilaksanakan pada tanggal 2 Agustus, hari Sabtu yang dihadiri oleh 25 orang dan hasilnya ada sebagai berikut :
  • Pelaksanaan kegiatan sosial dengan cara mengadakan penjualan nasi bungkus murah yang dijual kepada masyarakat menengah ke bawah di sekitar lingkungan Sekolah SMP N 17
  • Harga nasi bungkus yang ditetapkan adalah Rp.2000
  • Penjualan nasi bungkus per hari adalah 250 bungkus.


5. Pelaksanaan
Kegiatan sosial ini akan dilaksanakan pada
  • Hari / tanggal : Sabtu, 17 November 2012
  • Waktu : 11.15—15.30 WIB
  • Tempat : SMP N 17, Jalan Raya Cisayong No 143 Tasikmalaya
  • Acara : terlampir

6. Sasaran
Sasaran kegiatan ini adalah masyarakat golongan menengah ke bawah dan murid SMP N 17

7. Kepanitiaan
(Terlampir)

8. Anggaran
(Terlampir)


9. Penutup
Demikianlah proposal kegiatan ini kami buat dengan sebagaimana adanya. Besar harapan kami agar kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik. Oleh karena itu kami mohon bantuannya dan dukungannya dari semua pihak agar kegiatan ini dapat terlaksana.

Sebelumnya kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu kami, atas persetujuannya, dukungannya serta partisipasinya sejak persiapan hingga terlaksananya kegiatan ini.

Akhir kata, kami mengharapkan kritik dan saran dari proposal yang jauh dari sempurna ini sebagai bahan evaluasi untuk kegiatan kami berikutnya.

Mengetahui,



Cecep Suherman                                      Anita Indahsari
Ketua                                                  Sekretaris

Mengesahkan,




Gatot SBJ                                               Dodi Darisman
Kepala Sekolah                                       Penanggung Jawab


LAMPIRAN

1. Acara
  • 07.00—10.55 : pembelajaran di sekolah
  • 10.55—11.10 : waktu istirahat
  • 11.10—13.00 : mempersiapkan nasi bungkus
  • 13.00—15.00 : menjual dan mendistribusikan nasi bungkus ke masyarakat
  • 15.00—15.30 : membereskan alat-alat dan perlengkapan

2. Kepanitiaan
  • Pelindung : Gatot SBJ 
  • Penanggung Jawab : Dodi Darisman
  • Pembina : Dodi Darisman
  • Ketua : Cecep Suherman
  • Wakil : Dadang Mulyana
  • Sekretaris : Anita Indahsari
  • Bendahara : Rio Patinasarani
  • Seksi Koordinator : Ujang Kemot
  • Seksi Dokumentasi : Udin Petot
  • Seksi Perlengkapan : Cius Miapah

3. Anggaran
Pemasukan :
  • Sponsor Utama : Rp 3.000.000
  • Donatur : Rp 1.000.000
  • Hasil Penjualan : Rp 2.000.000
  • Total : Rp 6.000.000

Pengeluaran :
  • Beras 100 kg : Rp. 600.000
  • Telur 10 kg : Rp 160.000
  • Bihun 1kg : Rp 10.000
  • Minyak Goreng : Rp 20.000
  • Sayur Mayur 6 kg : Rp 30.000
  • Daging : Rp 300.000
  • Bumbu Dapur : Rp 20.000
  • Bungkus Kertas : Rp 250.000
  • Daun pisang : Rp 10.000
  • Transport : Rp 100.000
  • Total : Rp 1.500.000
  • Total 4 hari : Rp 6.000.000
 http://easy-advance.blogspot.com/2012/11/contoh-proposal-kegiatan.html

 Nama : Herlins Novianti
NPM : 23210265
Kelas : 3EB02

Konvensi Naskah

KONVENSI NASKAH



Pengertian Konvensi Naskah
konvensi naskah adalah penulisan naskah karangan ilmiah yang berdasarkan kebiasaan, aturan yang sudah lazim, dan sudah disepakati. Konvensi penulisan naskah yang sudah lazim mencangkup aturan pengetikan, pengorganisasian materi utama, pengorganisasian materi pelengkap, bahasa, dan kelengkapan penulisan lainnya.
Jenis – Jenis Naskah.
1. Naskah Formal, adalah Suatu naskah yang memenuhi semua persyaratan yang dituntut oleh konvensi.
2. Naskah Semi-Formal, adalah suatu naskah yang tidak memenuhi semua persyaratan yang dituntut oleh konvensi.
3. Naskah Informal, adalah suatu naskah yang tidak memenuhi semua persyaratan yang dituntut oleh konvensi.
Syarat Formal Penulisan Sebuah Naskah :
   Sebuah karangan harus memenuhi tiga asprek utama persyaratan formal, yaitu: Bagian pelengkap pendahuluan, isi karangan, bagian pelengkap penutup. Selain itu karangan memerlukan adanya pengorganisasian karangan.
Adapun unsur-unsur dalam penulisan sebuah Karangan sebagai berikut :
1. Bagian Pelengkap Pendahuluan
   a. Judul pendahuluan
   b. Halaman judul
   c. Halaman persembahan (kalau ada)
   d. Halaman pengesahan (kalau ada)
   e. Kata pengantar
   f. Daftar isi
   g. Daftar gambar (kalau ada)
   h. Daftar tabel (kalau ada)
2. Bagian Isi Karangan
   a. Pendahuluan
   b. Tubuh karangan
   c. Kesimpulan
3. Bagian Pelengkap Penutup
   a. Daftar Pustaka
   b. Lampiran (Apendix)
   c. Indeks
   d. Riwayat Hidup
Dengan pemaparan intisari sebagai berikut :
1. Bagian Pelengkap Pendahuluan
 Bagian pelengkap pendahuluan adalah bagian yang bertugas sebagai bahan informasi bagi para pembaca dan sekaligus berfungsi menampilkan karangan itu agar terlihat lebih menarik dan pada bagian ini tidak membahas sama sekali tentang isi karangan tersebut.
a. Judul Pendahuluan dan Halaman Pendahuluan
   Halaman judul pendahuluan hanya mencantumkan judul karangan atau judul buku yang ditulis dengan huruf kapital dan terletak di tengah halaman agak keatas. Halaman ini hanya mencantumkan tercantum nama karangan, penjelasan adanya tugas, nama pengarang (penyusun), kelengkapan identitas, pengarang (jurusan, fakultas, universitas), nama kota, dan tahun penulisan.
Untuk memberikan daya tarik pembaca, penyusunan judul perlu memperhatikan hal-hal sebagai berikut :
·         Judul menggambarkan keseluruhan isi karangan
·          Judul harus menarik pembaca baik makna maupun penulisannya
·         Sampul : nama karangan, penulis, dan penerbit
·          Halaman judul : nama karangan, penjelasan adanya tugas, penulis, kelengkapan identitas pengarang, nama unit studi, nama lembaga, nama kota dan tahun penulisan.
·         Seluruh frasa ditulis pada posisi tengah secara simetri(untuk karangan formal) atau model lurus pada margin kiri (untuk karangan tidak formal).
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan makalah atau skripsi pada halaman judul :
·         Judul diketik dengan huruf capital
·         Penjelasan tentang tugas disusun dalam bentuk kalimat
·         Nama penulis ditulis dengan huruf capital
·         Logo universitas untuk makalah, skripsi, tesis, dan disertasi, makalah ilmiah tidak diharuskan menggunakan logo
·         Data institusi mahasiswa mencantumkan program studi , jurusan, fakultas, universitas, nama kota, dan tahun ditulis dengan huruf kapital
Hal-hal yang harus dihindarkan dalam halaman judul karangan formal :
·         Komposisi tidak menarik
·         Tidak estetik
·          Hiasan gambar tidak relevan
·          Variasi huruf jenis huruf
·          Kata "ditulis (disusun) oleh"
·         Kata "NIM/NRP"
·          Hiasan, tanda-tanda, atau garis yang tidak berfungsi
·         Kata-kata yang berisi slogan
·         Ungkapan emosional
·         Menuliskan kata-kata atau kalimat yang tidak berfungsi
b. Halaman Persembahan
   Bagian yang tidak terlalu penting dan jarang melebihi satu halaman, biasanya terdiri dari beberapa kata saja. Ditempatkan berhadapan dengan halaman belakang judul buku, atau berhadapan dengan halaman belakang cover buku, atau juga menyatu dengan halaman judul buku.
c. Halaman Pengesahan
   Halaman pengesahan digunakan sebagai pembuktian bahwa karya ilmiah yang telah ditanda-tangani oleh pembimbing, pembaca/penguji, dan ketua jurusan telah memenuhi persyaratan administratif sebagai karya ilmiah.
   Judul skripsi seluruhnya ditulis dengan huruf kapital pada posisi tengah antara margin kiri dan kanan. Nama lengkap termasuk gelar akademis pembimbing materi/teknis, pembaca/penguji, dan ketua program jurusan di tulis secara benar dan disusun secara simetri kiri-kanan dan atas-bawah. Nama kota dan tanggal pengesahan ditulis di atas kata ketua jurusan.
Hal-hal yang harus dihindarkan :
·         Menggaris-bawahi nama dan kata-kata lainnya
·         Menggunakan titik atau koma pada akhir nama
·         Tulisan melampaui garis tepi
·         Menulis nama tidak lengkap
·         Menggunakan huruf yang tidak standar
·         Tidak mencantumkan gelar akademis
d. Kata Pengantar
   Kata pengantar merupakan bagian karangan yang berisi penjelasan mengapa menulis sebuah karangan. Sifatnya formal dan ilmiah. Isi kata pengantar tidak menyajikan isi karangan atau hal-hal lainnya yang tertulis dalam pendahuluan, tubuh karangan, dan kesimpulan.
   Sebaliknya, apa yang sudah tertulis dalam kata pengantar tidak di tulis ulang dalam isi karangan. Setiap karangan ilmiah harus menggunakan kata pengantar.
 Di dalamnya disajikan informasi sebagai berikut :
·         Ucapan syukur kepada Tuhan YME Yang Maha Esa
·         Penjelasan adanya tugas penulisan karaya ilmiah (untuk skripsi, tesis, atau laporan formal ilmiah)
·         Penjelasan pelaksanaan penulisan karya ilmiah (untuk skripsi, tesis, atau laporan formal ilmiah)
·         Penjelasan adanya bantuan, bimbingan, dan arahan dari seseorang, sekelompok orang, atau organisasi/lembaga
·         Ucapan terima kasih kepada seseorang, sekelomopok orang, atau organisasi yang membantu
·         Penyebutan nama kota, tanggal, bulan, tahun, dan nama lengkap penulis, tanpa dibubuhi tanda tangan
·         Harapan penulis atas karangan tersebut
·         Manfaat bagi pembaca serta kesediaan menerima saran dan kritik
Hal-hal yang harus dihindarkan :
·         Menguraikan isi karangan
·         Mengungkapkan perasaan berlebihan
·         Menyalahi kaidah bahasa
·         Menunjukkan sikap kurang percaya diri
·         Kurang meyakinkan
·         Kata pengantar terlalu panjang
·         Menulis kata pengantar semacam sambutan
·         Kesalahan bahasa: ejaan, kalimat, paragraf, diksi, dan tanda baca tidak efektif
e. Daftar Isi
Daftar isi adalah bagian pelengkap pendahuluan yang memuat garis besar isi karangan ilmiah secara lengkap dan menyeluruh, dari judul sampai dengan riwayat hidup penulis yang berfungsi untuk merujuk nomor halaman dan tersusun secara konsisten dengan baik. Konsistensi ini dipengaruhi oleh bentuk yang digunakan.
f. Daftar Gambar
Bila dalam buku itu terdapat gambar-gambar , maka setiap gambar yang tercantum dalam karangan harus tertulis didalam daftar gambar. Daftar gambar menginformasikan: judul gambar dan nomor halaman
g. Daftar Tabel
 Bila dalam buku itu terdapat tabel-tabel, maka setiap tabel yang tertulis dalam karangan harus tercantum dalam daftar tabel. Daftar tabel ini menginformasikan: nama tabel, dan nomor halaman.
Sumber :
http://gogopratamax.blogspot.com/2012/03/konvensi-naskah.html
http://echanfebriharvandha.blogspot.com/2012/11/konvensi-naskah.html
 
 
Nama : Herlins Novianti
Kelas : 3EB02
NPM : 23210265