Senin, 18 Oktober 2010

kewirausahaan dan perusahaan kecil


Nama : Herlins Novianti
Kelas : 1-EB05
NPM : 23210265
http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=9097825169619828070
 


Kewirausahaan dan perusahaan kecil

Secara kualitatif, peranan usaha kecil tidak diragukan lagi, yakni : Pertama, usaha kecil dapat memperkokoh perekonomian nasional melalui berbagai keterkaitan usaha, seperti : fungsi pemasok, fungsi produksi, fungsi penyalur, dan fungsi pemasaran bagi hasil produk-produk industri besar. Usaha kecil berfungsi sebagai transformator antar sector yang mempunyai kaitan ke depan maupun ke belakang (forward and backward-linkages). Kedua, usaha kecil dapat meningkatkan efisiensi ekonomi khususnya dalam menyerap sumber daya yang ada. Usaha kecil sangat fleksibel, karena dapat menyerap tenaga kerja lokal, dan meningkatkan sumber daya manusia menjadi wirausaha-wirausaha yang tangguh. Ketiga, usaha kecil dipandang sebagai sarana pendistribusian pendapatan nasional, alat pemerataan berusaha dan pemerataan pendapatan (wealth creation process), karena jumlahnya tersebar baik di perkotaan maupun di pedesaan.
Banyaknya usaha kecil menengah gulung tikar yang diakibatkan hilangnya pasar produk mereka, karena masih menggunakan manajemen pemasaran yang masih tradisional. Pemilik dan pengelola usaha kecil menengah belum menyadari begitu pentingnya strategi pemasaran dalam mempertahankan kelangsungan hidup dan perluasan market share perusahaan. Usaha kecil menengah pada umumnya tidak menjaga kemitraannya dengan pihak-pihak terkait dalam mempertahankan hubungan yang harmonis dalam rangka menjaga kelangsungan hidup perusahaan
Kelemahan bahwa kelemahan internal perusahaan kecil terutama terletak pada manajemen usaha, peralatan dan barang modal, serta peralatan teknis dan disain. Sedangkan kelemahan eksternal terletak dalam sistem organisasi antar usaha, jalur distribusi dan jalur pemasaran, informasi teknis dan informasi pemasaran, iklim usaha, serta iklim industri dan persaingan yang kurang sehat. Bahkan hasil penelitian di Amerika Serikat yang dilakukan oleh Small Business Development Centre University of Wisconsin Madison (1993:4), mengungkapkan bahwa 90 persen dari perusahaan yang gagal terutama disebabkan oleh kegagalan pemasaran dan kegagalan manajemen.
Keberadaan wirausaha nasional sebagai salah satu faktor penentu keberhasilan usaha kecil, pada prakteknya masih merupakan potensi yang kontradiktif. Disatu pihak wirausaha kecil dituntut untuk berkembang dan bersaing dengan pengusaha menengah dan besar yang profesional dan memiliki nilai corporate culture modern, dilain pihak pengusaha kecil sendiri masih memiliki kemampuan yang terbatas dan berusaha secara tradisonal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar